Outline Artikel
- Pendahuluan
- Makna Umum Istilah “Video Bokeh”
- Asal Kata “Bokeh” dari Bahasa Jepang
- Makna Filosofis dari Kata “Bokeh”
- Bokeh dalam Dunia Fotografi dan Videografi
- Teknik Pembuatan Video Bokeh
- 6.1 Pengaturan Aperture
- 6.2 Penggunaan Lensa Prime
- 6.3 Pengaturan Cahaya dan Fokus
- Karakteristik Visual dari Efek Bokeh
- Sejarah Popularitas Efek Bokeh di Dunia Sinematografi
- Film dan Video Jepang yang Terkenal dengan Efek Bokeh
- Video Bokeh Sebagai Elemen Estetika Sinematik
- Kesalahpahaman Tentang Istilah “Video Bokeh” di Dunia Internet
- Mengapa Banyak Orang Salah Menafsirkan Istilah Ini
- Perbedaan Video Bokeh Asli dan Versi Internet
- Bokeh dalam Dunia Kreatif dan Industri Konten
- Kesimpulan
- FAQ (Pertanyaan yang Sering Diajukan)
Pendahuluan
Istilah video bokeh sering muncul di internet dan banyak menarik perhatian netizen, terutama karena sering disalahartikan. Padahal, dalam dunia fotografi dan sinematografi, bokeh memiliki arti yang sangat artistik dan mendalam. Artikel ini akan mengulas secara lengkap asal-usul kata bokeh dari bahasa Jepang, maknanya dalam seni visual, hingga penyalahgunaan istilah ini di dunia digital.
Makna Umum Istilah “Video Bokeh”
Secara teknis, video bokeh mengacu pada video dengan latar belakang yang tampak kabur atau buram, sementara objek utama terlihat tajam dan jelas. Efek ini membuat hasil video tampak profesional dan berfokus pada subjek yang diinginkan.
Namun, di dunia maya, istilah “video bokeh” sering disalahgunakan untuk menggambarkan konten non-sinematik, yang sebenarnya tidak ada kaitannya dengan seni visual asli dari istilah ini.
Asal Kata “Bokeh” dari Bahasa Jepang
Kata bokeh (ボケ) berasal dari bahasa Jepang yang berarti “kabur” atau “buram.” Kata ini merupakan turunan dari kata kerja bokeru (ボケる) yang berarti “menjadi buram” atau “tidak fokus.”
Istilah ini pertama kali mulai populer di dunia fotografi internasional sekitar tahun 1997, ketika majalah Photo Techniques di Amerika memperkenalkan kata “bokeh” untuk mendeskripsikan kualitas estetika dari area blur pada foto.
Makna Filosofis dari Kata “Bokeh”
Dalam budaya Jepang, bokeh memiliki makna yang lebih dalam daripada sekadar efek visual. Ia melambangkan ketenangan, introspeksi, dan keindahan dalam kesederhanaan. Konsep ini selaras dengan filosofi wabi-sabi — menghargai keindahan dalam ketidaksempurnaan.
Efek buram dalam bokeh menggambarkan ruang antara realitas dan imajinasi, antara fokus dan ketidakjelasan — sesuatu yang sering digunakan dalam film Jepang untuk menggambarkan suasana batin tokoh atau emosi yang tak terucap.
Bokeh dalam Dunia Fotografi dan Videografi
Dalam fotografi, efek bokeh sering digunakan untuk menonjolkan subjek utama dengan latar belakang yang lembut.
Sementara dalam videografi, bokeh digunakan untuk menciptakan suasana sinematik, memperkuat emosi, dan menambah kedalaman visual.
Contohnya, dalam film romantis atau drama Jepang, efek bokeh sering muncul pada adegan malam hari dengan lampu kota yang berkilauan lembut di belakang karakter utama.
Teknik Pembuatan Video Bokeh
6.1 Pengaturan Aperture
Gunakan aperture besar seperti f/1.4, f/1.8, atau f/2.0 untuk menghasilkan kedalaman bidang yang dangkal sehingga latar belakang menjadi buram.
6.2 Penggunaan Lensa Prime
Lensa prime dengan panjang fokus 50mm atau 85mm dikenal menghasilkan bokeh yang halus dan bulat sempurna di bagian blur-nya.
6.3 Pengaturan Cahaya dan Fokus
Pencahayaan yang baik dan jarak antara objek dan latar belakang sangat memengaruhi kualitas bokeh. Cahaya kecil seperti lampu jalan atau lilin dapat menciptakan efek bokeh berbentuk bulat yang indah.
Karakteristik Visual dari Efek Bokeh
Efek bokeh yang baik biasanya memiliki bentuk lingkaran lembut, warna cahaya yang natural, dan tidak terlalu tajam di tepinya.
Bokeh yang berkualitas dapat menciptakan suasana emosional — dari romantis hingga misterius — tergantung pada tone warna dan pencahayaannya.
Sejarah Popularitas Efek Bokeh di Dunia Sinematografi
Efek bokeh mulai dikenal luas melalui film Jepang dan Asia Timur. Sutradara seperti Makoto Shinkai, Hayao Miyazaki, dan Hirokazu Kore-eda sering menggunakan teknik ini untuk menghadirkan nuansa emosional yang halus.
Film seperti Your Name (Kimi no Na wa) dan Weathering With You (Tenki no Ko) memperlihatkan betapa bokeh dapat memperindah setiap adegan.
Film dan Video Jepang yang Terkenal dengan Efek Bokeh
- Your Name (Kimi no Na wa)
- Weathering With You (Tenki no Ko)
- Lost in Translation
- Norwegian Wood
- Garden of Words (Kotonoha no Niwa)
Film-film ini menampilkan efek bokeh untuk memperkuat ekspresi visual dan suasana hati karakter.
Video Bokeh Sebagai Elemen Estetika Sinematik
Dalam dunia sinematografi modern, efek bokeh digunakan untuk:
- Meningkatkan fokus visual pada karakter utama
- Membangun atmosfer romantis atau nostalgia
- Memberikan tekstur lembut pada pencahayaan
- Mengubah suasana menjadi lebih emosional
Dengan demikian, video bokeh bukan hanya efek teknis, tapi juga medium artistik yang menyampaikan makna emosional.
Kesalahpahaman Tentang Istilah “Video Bokeh” di Dunia Internet
Seiring berkembangnya dunia digital, istilah “video bokeh” banyak digunakan secara tidak tepat. Banyak situs atau konten daring memakai istilah ini untuk menarik perhatian pengguna, padahal konteksnya sudah jauh dari dunia sinematografi.
Padahal, bokeh sejatinya adalah istilah teknis dalam seni visual, bukan istilah untuk konten yang tidak pantas.
Mengapa Banyak Orang Salah Menafsirkan Istilah Ini
Hal ini terjadi karena perubahan tren pencarian internet. Ketika istilah “bokeh” mulai populer, banyak pihak yang memanfaatkannya untuk optimasi kata kunci (SEO), tanpa memahami makna sebenarnya. Akibatnya, istilah “video bokeh” kini sering diasosiasikan dengan hal yang keliru.
Perbedaan Video Bokeh Asli dan Versi Internet
| Aspek | Video Bokeh Asli | Versi Internet |
|---|---|---|
| Tujuan | Artistik, sinematik | Clickbait |
| Fokus | Kualitas visual dan emosi | Daya tarik kata kunci |
| Sumber | Produksi film dan videografi profesional | Situs tidak resmi |
| Makna | Estetika blur dan cahaya | Salah tafsir |
Bokeh dalam Dunia Kreatif dan Industri Konten
Efek bokeh kini juga digunakan dalam konten digital modern, seperti:
- Vlog dan konten YouTube
- Iklan komersial
- Video musik
- Reels dan TikTok
Bokeh membantu menciptakan kesan profesional bahkan hanya dengan kamera smartphone yang memiliki fitur portrait atau cinematic mode.
Kesimpulan
Kata bokeh berasal dari bahasa Jepang yang berarti “kabur” atau “buram.” Dalam konteks video, efek bokeh adalah bentuk seni visual yang menggambarkan keindahan dalam kesederhanaan.
Sayangnya, istilah ini kini sering disalahgunakan di dunia maya. Penting bagi kita untuk memahami makna aslinya sebagai bentuk ekspresi artistik, bukan sekadar tren digital. Video bokeh sejati adalah perpaduan antara teknik, cahaya, dan emosi yang menyentuh.
FAQ (Pertanyaan yang Sering Diajukan)
1. Apa arti kata bokeh sebenarnya?
Bokeh berarti kabur atau buram, berasal dari kata Jepang bokeru.
2. Apa perbedaan bokeh dengan blur biasa?
Bokeh menekankan pada kualitas estetika blur, sedangkan blur hanya efek kabur biasa.
3. Mengapa istilah “video bokeh” sering disalahartikan?
Karena digunakan oleh banyak situs internet dengan konteks yang tidak sesuai.
4. Apakah efek bokeh bisa dibuat dengan kamera HP?
Ya, banyak smartphone modern memiliki mode potret atau sinematik untuk menciptakan efek bokeh digital.
5. Siapa pembuat film Jepang yang terkenal menggunakan efek bokeh?
Makoto Shinkai dan Hayao Miyazaki adalah dua sutradara Jepang yang dikenal dengan sinematografi bokeh yang indah.



